Rabu, 16 Oktober 2013

Sejarah,visi dan misi,strategi bisnis,strategi SI/TI,keunggulan kompetitif,jatuh bangun,dan kesimpulan perusahaan Dell Computer


DELL COMPUTER



A.    Sejarah Dell Computer

Dell, Inc. adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Round Rock, Texas, Amerika Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer (kebanyakan klon IBM). Sebagian pasarnya berada di komputer pribadi, namun Dell juga menjual server, alat penyimpanan data, switch jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan.
Dell Inc. adalah perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi informasi. Pada awal berdirinya, yaitu tahun 1984 perusahaan ini bernama PCs Ltd. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang dirintis oleh Michael Dell ini terus mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sehingga berganti nama menjadi Dell Computer dan pada akhirnya menjadi Dell Inc. Perusahaan yang berbasis di Austin-Texas ini merupakan produsen perangkat keras komputer, perangkat lunak, bahkan layanan-layanan lain yang berkaitan dengan teknologi komputer. Hingga tahun 2008, pangsa pasar Dell Inc. telah mencakup kawasan Amerika, Asia, Eropa, bahkan sebagian Afrika. Dell percaya bahwa pendekatan yang dia lakukan dalam bisnis computer memiliki dua manfaat: (1) memotong distributor dan dealer retail menghilangkan kenaikan dalam reseller. (2) membuat sesuai dengan pesanan mengurangi biaya dan resiko yang berkaitan dengan kepemilikan persediaan dalam jumlah besar baik untuk komponen perakitan dan barang jadi.
Berbekal strategi dan model bisnis berupa pemasaran secara langsung dan produksi berdasarkan pesanan ini, Dell mampu bersaing dalam pasar global. Strategi tersebut menjadikan proses bisnis Dell Inc. lebih efisien dibandingkan para pesaingnya sehingga Dell Inc. mampu menjadi low-cost provider dalam industri komputer.
Pada tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe) komputer pertamanya yang diberi nama “Turbo PC”. Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan 8MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer nasional untuk penjualan langsung kepada konsumen. Konfigurasi dari komputer yang ditawarkan masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini memungkinkan harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan merek-merek ritel yang sudah ada dan kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri. Walaupun bukan termasuk perusahaan pertama yang berbisnis dengan model usaha seperti ini, PC’s Limited merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses dengan model usaha tersebut. Perusahaan Dell meraih pendapatan kotor lebih dari $73 juta pada tahun pertama.
Pada tahun 1989, PC’s Limited mengoperasikan program on-site-service (layanan ditempat) pertama kali sebagai pengganti dari pusat layanan yang biasa disediakan oleh peritel-peritel lokal. Juga pada tahun 1987, perusahaan mulai beroperasi di Inggris; diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4 tahun. Pada tahun 1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta menjadi $80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal (initial public offering) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan harga $8,50 per lembarnya. Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi “Dell Computer Corporation
Pada tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual produk-produknya secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores, namun memperoleh hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model usaha penjualan produk langsung ke konsumen. Di tahun 1992, Majalah Fortune memasukan Dell Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahan besar dunia. Dan pada akhirnya pada tahun 1996 Dell mulai menjual produknya melalui internet.
Pada tahun 1999, Dell mengambil alih perusahaan Compaq dan menjadi penjual Computer Personal terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan $25 Milyar sesuai dengan laporan bulan Januari 2000. Untuk melengkapi expansi diluar komputer, para pemegang saham setuju mengubah nama perusahaan menjadi “Dell Inc.” pada rapat tahunan perusahaan tahun 2003.
Pada bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home-entertainment dengan memperkenalkan produk televisi, handhelds, dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk pengguna rumahan dan kantor-kantor kecil. Michael Dell mengundurkan diri sebagai CEO pada tanggal 16 Juli 2004, namun tetap mempertahankan kedudukan sebagai Ketua Dewan Komisaris. Kevin Rollins yang telah memegang berbagai jabatan eksekutif di perusahaan Dell, ditunjuk sebagai CEO yang baru.
Pada tanggal 22 Desember 2004, perusahaan Dell mengumumkan akan membangun pusat perakitan baru di daerah Winston-Salem, Carolina Utara; Dewan pemerintahan kota menyediakan paket insentif sebesar $37,2 Juta untuk Dell. Amerika Serikat memberikan $250 Juta paket insentif dan pengurangan-pengurangan pajak.
Pada bulan Januari 2005, kontribusi penjualan dari pasar internasional pada kedua kuartal tahun fiskal 2005 meningkat, sesuai dengan pengumuman yang diungkapkan perusahaan. Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali dalam daftar “Perusahaan yang Paling Disegani’ yang dikeluarkan oleh Majalah Fortune.
Pada bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan artikel “It’s Bad to Worse at Dell” yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada yang diperkirakan pada kinerja finansial kuartal ketiga -suatu pertanda buruk untuk perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Dell mengakuinya bahwa cacat kapasitor yang terdapat pada motherboard Optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja sudah menghabiskan dana perusahaan sebesar $300 Juta. CEO Kevin Rollins sebagian menyalahkan buruknya kinerja perusahaan pada fokus PC low-end
Pada tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras komputer Alienware. Rencananya, Allienware tetap diijinkan beroperasi secara independen melalui manajemen yang sudah ada. Diharapkan Allienware dapat memperoleh manfaat dari proses produksi Dell yang efisien.
Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan yang mejabat sejak tahun 2004, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Direktur secara tiba-tiba. Michael Dell kembali masuk sebagai CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham lainnya beranggapan pengunduran diri Kevin Rollin diakibatkan oleh buruknya performa perusahaan. Pada saat yang sama, perusahaan mengumumkan untuk keempat kalinya dalam lima kwartal bahwa pendapatan perusahaan akan gagal mencapai prakiraan analis yang telah ditetapkan.
Pada bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang dilakukan oleh US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York. Perusahaan belum secara formal membukukan laporan keuangan antara kwartal ketiga atau keempat pada tahun fiskal 2006, dan beberapa tuntutan melawan hukum lainnya yang merupakan sebagai akibat dari (buruknya) performa fiskal baru-baru ini (2007). Minimnya laporan keuangan formal dapat mengakibatkan sebuah perusahaan dikeluarkan dari daftar NASDAQ, namun Dell menanggapi kemungkinan tersebut sehingga perdagangan saham dapat mungkin terus dilakukan dengan normal.
Pada tanggal 1 Maret 2007, Dell mengeluarkan pendahuluan laporan keuangan empat bulanan yang menunjukkan penjualan kotor sebesar $14,4 Milyar, turun 5% dari tahun sebelumnya, dan pendapatan bersih sebesar $687 Juta (30 sen per saham), turun 33%. Pendapatan bersih perusahaan mungkin saja lebih rendah lagi jika tidak dilakukannya penghilangan bonus-bonus karyawan, yang kalau dihitung sekitar 6 sen per saham. NASDAQ telah memperpanjang tenggat waktu untuk pembukuan laporan keuangan sampai 4 May.
Pesaing utama dari Dell Inc. adalah Hewlett-Packard yang hingga akhir tahun 2008 tetap menjadi pemimpin pangsa pasar global dalam industri komputer. Mengandalkan strategi dan model bisnis unik yang dimiliki oleh Dell Inc., perusahaan tersebut bertekad untuk menjadi pemimpin dalam pasar komputer dan mengalahkan pesaing utamanya. Selama tahun 2004 – 2005, Dell mengungguli Hewlett-Packard menjadi pemimpin pasar dalam pasar PC. Namun, kepemimpinan Dell dalam pasar global berlangsung singkat. HP yang dipimpin oleh CEO yang baru, merevitalisasi stratetegi dan memperpendek jarak secara dramatis dengan Dell sebagai pemimin pasar pada tahun 2006 dan mendapatkan kepemimpinan pasar global dengan cukup lebar pada tahun 2007 (HP 18.8% sedangkan Dell 14.9 dalam market share). Di Amerika Serikat, Dell berusaha ntuk menahan kebangkitan HP pada 2006 – 2007. Dell memimpin 33.6% pasar PC di amerika Serikat pada tahun 2005, melebihi HP (19.5%) dan cukup jauh meninggalkan Apple, Acer, Toshiba, Gateway dan Lenovo/IBM dalam market share di Amerika Serikat. Pada tahun 2007, market share Dell di Amerika Serkat turun menjadi 28% sementara HP naik menjadi 23.9%.
Sebagai tambahan, Dell juga membuat berbagai kategori produk. Pada tahun 2001-2002, Dell menjual alat penyimpanan data yang bekerja sama dengan dengan EMC. Dell juga mulai menjual data routing switcher, kategori yang didominasi oleh Cisco System, printer dan printer cartridge yang didominasi oleh HP, flat screen LCD TV dan peralatan toko retail. Del juga menjual MP3 player bernama Dell DJ yang berada di posisi kedua setelah iPod dari Apple. Dell juga plasma screen TV sebagai salah satu produknya pada tahun 2004. Sejak tahun 1990, Dell telah memasarkan CD dan DVD drive, printer, scanner, modem, monitor, kamera digital, memory card, alat penyimpanan data dan speaker. Sejauh ini, terbukti bahwa berbagai produk baru dan bisnis dari Dell cukup menguntungkan. menurut Michael Dell, “We believe that all our businesses should make money. if a business doesn’t make money, if you can’t figure out how to make money in that business, you shouldn’t be in that business.”

B.    Visi dan Misi Dell Computer

Ø Visi
Melalui komunitas partnership yang efektif dan strategis, Dell membantu program pelayanan pendidikan yang menempatkan akses teknologi yang paling kritis dan dasar yang diperlukan oleh komunitas Dell sebagai prasyarat untuk sukses di dunia digital.
Ø Misi
1.      Menjadi perusahaan komputer yang paling berhasil di dunia dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
2.      Berusaha memenuhi harapan terbaik para pelanggan terhadap kualitas, teknologi, harga, tanggung jawab dan pelayanan.
3.      Menjadi perusahaan yang memiliki kemampuan penyesuaian yang fleksibel, karyawan yang bisa saling bekerja sama, dan memiliki kestabilan finansial.

C.    Strategi Bisnis Dell Computer

1.      Strategi Generik
Dell Inc. memiliki strategi generik dalam menjalankan bisnisnya sebagai low-cost provider. Sebagai produsen perangkat keras komputer, Dell Inc. menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing-pesaingnya seperti Hewlett-Packard, Cisco, IBM, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena untuk jenis produk yang sama, Dell Inc. menetapkan tingkat margin yang lebih rendah sehingga harga yang ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih murah dan Dell Inc. mampu memberikan penghematan kos yang signifikan bagi mereka. Untuk mencapai hal tersebut Dell Inc. melakukan analisis rantai nilai dan bekerja sama dengan pemasok kunci yang dapat memasok barang dengan harga yang lebih rendah tetapi tetap menjaga kualitas pasokannya. Analisis rantai nilai yang dilakukan Dell Inc. mampu menghilang aktivitas penjualan dan pemasaran melalui reseller, dimana aktivitas tersebut dimiliki oleh pesaing Dell Inc. yang lain. Strategi penjualan langsung yang diterapkan oleh Dell Inc. menjadikan perusahaan tersebut memiliki rantai nilai yang lebih pendek daripada pesaingnya sehingga memberikan keunggulan kompetitif tersendiri bagi Dell Inc.
Strategi lain yang dilakukan Dell Inc. sebagai low-cost provider adalah menerapkan aktivitas riset dan pengembangan yang cukup besar. Aktivitas tersebut dilakukan untuk menelusuri dan menguji perkembangan-perkembangan terkini yang terjadi dalam komponen perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Memastikan komponen terbaru mana yang mampu memberikan keunggulan terbesar dengan kos rendah yang selanjutnya akan digunakan dalam produk Dell Inc. yang baru. Anggaran yang disediakan Dell Inc. untuk aktivitas riset dan pengembangan ini berkisar antara $430-$500 juta per tahun, bahkan pada tahun 2008 kos tersebut meningkat menjadi $600 juta. Dell Inc. juga menggunkan sistem on line untuk melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran produk mereka melalui www.dell.com. Bahkan untuk layanan purna jual, Dell menyediakan fasilitas layanan perbaikan secara on-line. Layanan ini memungkinkan para pelanggan Dell Inc. melakukan kompalain terkait produk yang mengalami kerusakan melalui situs tertentu dan pada saat yang bersamaan sistem on-line service yang dimiliki Dell Inc. mampu mengidentifikasi dan memperbaiki bagian yang mengalami kerusakan tersebut. Hal ini dilakukan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga dan kos yang dikeluarkan Dell Inc. dapat ditekan sedemikian rupa sehingga Dell mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding pesaingnya.
Tindakan lainnya untuk menekan kos dalam rangkan menjadi low-cost leadership dilakukan Dell Inc. dalam masalah pengurangan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Hal ini diketahui dari tekad manajemen untuk mengurangi 8.800 pekerja pada akhir tahun 2008. Dell Inc. juga lebih memilih menggunakan strategi outsourcing dibandingkan dengan melakukan integrasi vertikal. Alasannya adalah dengan menyerahkan aktivitas produksi tertentu kepada para ahlinya memungkinkan Dell untuk lebih fokus dalam menjalankan kompetensi inti Dell dengan lebih efektif dan efisien. Strategi low-cost ini cocok diterapkan oleh Dell Inc. karena Dell bergerak dalam industri dimana kompetisi harga sangatlah menentukan bagi keberhasilan bisnis. Selain itu produk dalam industri komputer tersebut hampir serupa dalam hal jenis maupun kemampuannya sehingga pelanggan memiliki pilihan yang cukup banyak dan dapat dengan mudah berpindah dari satu provider ke provider lainnya. Harga murah yang ditawarkan Dell memungkinkan perusahaan tersebut dilirik oleh para pelanggan yang sadar betul akan harga.


2.   Strategi Pendukung


           Pembuat PC lainnya seperti IBM, H-P, dan Compaq, merancang dan membuat produk mereka berdasarkan ramalan pasar. Produk mereka lebih dulu di simpan di gudang dan kemudian dikirim ke agen, pengecer dan perantara lainnya yang biasanya menaikkan harga 20–30 persen sebelum dijual ke konsumen. Akan tetapi hail ini berbeda dengan Dell, Dell komputer menggunakan model “langsung”, mereka melakukan langkah-langkah :
Dell merancang komputer sesuai pesanan, setelah menerima pesanan, disamping membuatnya untuk persediaan. Sehingga, perusahaan hanya memiliki persediaan komponen dan barang jadi yang sedikit (rata- rata, 7-11 hari untuk Dell, dan 70-100 hari untuk perusahaan lain dan pengecernya). Pengurangan persediaan yang besar sangat menghemat biaya modal untuk penyimpanan lebih penting lagi, persediaan yang rendah memberikan Dell keunggulan teknologi. Prosesor mikro dan teknologi komponen terus maju tanpa tertahan . Dan komponen Dell lebih baru 60 hari dari IBM atau Compaq.

Untuk dapat mencapai strategi low-cost provider, Dell Inc. menggunakan beberapa strategi lain yang mampu mendukung strategi generik mereka. Salah satunya adalah Dell melakukan aliansi strategis dengan EMS, sebuah perusahaan penghasil perangkat penyimpanan (data storage). Aliansi ini memungkinkan Dell untuk bersaing dengan Cisco sebagai penghasil utama perangkat penyimpanan. Dell juga melepaskan beberapa aktivitas rantai nilainya kepada pihak lain dengan melakukan kontrak outsourcing. Untuk memberikan nilai tambah kepada para pelanggannya Dell memberikan jasa tambahan yang memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mengggukan perangkat lunak yang disediakan oleh Dell. Untuk mendukung tujuan tersebut Dell melakukan akuisisi terhadap sejumlah perusahaan penyedia perangkat keras yang cukup terkemuka seperti Everdream Co, SilverBack Technologies Inc., MessageOne Inc., dan sebagainya pada tahun 2007 dan 2008. Total akuisisi yang dilakukan Dell sepanjang 2007-2008 adalah sebanyak enam perusahaan. Akuisisi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan Dell dalam menyediakan layanan bernilai tambah kepada para pelanggannya.

3.   Strategi Bersaing di Pasar Global

Selain berjuang untuk menjadi pemimpin di pasar Amerika Serikat, Dell juga mengembangkan bisnisnya untuk bersaing di pasar global, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Harus diakui meskipun Dell memiliki pangsa pasar terbesar di Amerika Serikat, namun secara global pangsa pasar terbesar masih dipegang oleh pesaing utamanya, yaitu Hewlett-Packard. Strategi Dell untuk memasuki pasar global adalah melakukan kontrak bisnis dengan sejumlah perusahaan manufaktur di wilayah Asia. Pada awalnya Dell melakukan “two-two system” dalam memproduksi laptopnya. Sistem ini berupa menyerahkan sebagian proses perakitan laptopnya kepada perusahaan-perusahaan komputer di Asia, selanjutnya produk setengah jadi tersebut dikirimkan kembali kepada Dell untuk dirakit menjadi produk jadi. Namun, sistem seperti ini menjadikan proses produksi Dell Inc. menjadi tidak efisien. Sehingga pada akhirnya Dell melakukan 100% outsourcing dalam memproduksi laptop tersebut.
Tidak mudah bagi Dell untuk bersaing dalam pasar global karena strategi penjualan langsung yang dimiliki oleh perusahaan tersebut mengharuskan Dell mampu menyesuaikan diri terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan di masing-masing negara. Berbeda dengan Hewlett-Packard yang aktivitas pemasaran dan penjualannya dilakukan melalui agen dan distributor yang sudah tersebar di beberapa negara lain. Hewlett-Packard tidak menemui kesulitan yang signifikan terkait masalah pemasaran dan penjualan tersebut karena para agen dan distributor di masing-masing negara melakukan pendekatan tertentu dalam memasarkan produk tanpa perhatian dan fokus langsung dari Hewlett-Packard. Risiko lain yang harus ditanggung oleh Dell Inc. dengan beroperasi dalam pasar global dialami Dell pada tahun 1993, dimana Dell mengalami kerugian sebesar $38 juta akibat foreign-currency hedging.



D.    Strategi SI/TI Dell Computer

ü  Kepemimpinan biaya rendah
        Perusahaan ini menggunakan sistem informasi untuk membuat produk dan jasa pada harga yang lebih rendah dalam industri dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan. Selain itu, perusahaan dapat menemukan berbagai cara untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi biaya mereka atau meningkatkan biaya pesaingnya. Serta melakukan perakitan berdasarkan pesanan online konsumen.

 E.    Jatuh Bangun Dell Computer Dalam Berbisnis Computer
Ada empat ciri seorang entrepreneur yang sukses dan Dell telah memenuhi syarat-syarat tersebut.

1.      Adanya hasrat atau gairah pada bisnis (Passion for the Business)
Micheal Dell memulai usahannya PC’s Ltd di tahun 1984 dengan modal pertama sebesar USD1,000. Dell yang saat itu berusia 19 tahun menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa: (1) menjual computer secara langsung ke konsumen dengan memotong line distributor dan dealer retail dapat mengeleminasi biaya jual serta lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut. (2) Menciptakan system pesanan langsung dapat memotong biaya serta mengurangi resiko yang berkaitan dengan pengiriman stock sparepart, komponen, dan barang jadi secara besar-besaran. Demi menekuni bisnisnya ini dia rela meninggalkan bangku kuliahnya di Universitas Texas.

2.      Fokus pada Produk/Pelanggan (Product/customer focus)
Dalam Company Tour di situs resmi nya, Dell memaparkan:
v  Kami membuat computer menjadi mudah sebagaimana fungsinya (We makecomputing easy. Like it should be.)
Dell merupakan leader dalam Perusahaan Sistem Komputer. Dell mendesain, membangun, membuat produk dan memberikan service yang memuaskan sesuai dengan keinginan pelanggan. Dari server, storage dan service professional yang dibutuhkan oleh perusahaan global yang besar sampai pada pelanggan di rumah. Kami melakukan bisnis langsung ke pelanggan dengan cepat dan dengan kepercayaan bahwa kami dapat melakukannya  lebih baik daripada orang lain di dunia ini.

v  Koneksi langsung kami (Our direct connection).
Dell hingga berhasil berada di puncak market leasedership dikarenakan tetap mempertahankan focus kepada pelanggan. Team Dell berusaha keras untuk memenuhi keinginan setiap pelanggan.
Dengan memberikan toleransi “standard solusi dasar computer” yang sangat berhati-hati. Kami berkomunikasi langsung dengan pelanggan kami secara pribadi melalui telepon atau internet, sehingga kami dapat memahami seketika itu juga apa yang mereka butuhkan. Hal ini dapat membuat kami secara efektif dan efisien mengirimkan produk berskala dunia dan memberikan service yang membuat pelanggan kami kembali lagi.

v  Mengapa kami menjadi Leader (Why we’re the industry leader).
Dell Server Power Edge, Power Vault dan Dell Sistem EMC Storage dan hubunganPowerConnect adalah superior dalam membangun blokir dalam komputer  perusahaan. Workstations, desktop OptiPlex dan Notebook Latitude sesuai dengan kebutuhan bisnis dan organisasi. Individu dan bisnis mikro diuntungkan oleh perfomarce produk Dell yang tinggi. Dell juga menawarkan printer, proyektor,Axim handheld dan produk-produk pendukung lainnya. Dan kami mendukungsemua itu dengan service yang diciptakan untuk menolong pelanggan lebih menyederhanakan computer yang kompleks.

v  Kami tahu akan penanganan pertama pada perusahaan computer (We knowenterprise computing firsthand)
Dell menyadari bahwa computer butuh Organisasi dan Bisnis. Kami mengoperasikan salah satu leader dalam situs internet di www.dell.com yang menjadikan kami perusahaan yang ideal agar   pelanggan tahu dan dapat mengambil informasi produk secara online. Dari produk server dan storage tingkat atas hingga service purna jual tanpa pengecualian, dapat kami ketahui bahwa apa keinginan dan kebutuhan pelanggan karena mereka mengatakannya langsung. Dell akan mewujudkan hal tersebut secepatnya.
v  Kami dekat dengan pelanggan kami (We’re close to customers around the world).
Strategi global kami adalah menjadi penyedia utama produk dan service, termasuk  permintaan pelanggan untuk membangun IT mereka serta infrastuktur internet.Dengan fasilitas manufaktur dan kantor penjualan yang meliputi Amerika Utara,Eropa, Asia dan Amerika Selatan, kami sangat dekat dengan pelanggan kami,dimanapun mereka berada. Kami juga menggunakan pemahaman produk, servicedan hubungan langsung agar dapat memenuhi kebutuhan unik pelanggan saat itu juga. 

3.      Daya tahan atas kegagalan (Tenacity Despite Failure)
Tidak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan Dell Computer. Walaupun mengklaim dirinya dapat memenuhi keinginan pelanggan namun tetap saja Dell tidak dapat menghindari produk-produk gagalnya. Tahun 2006, Dell terpaksa menarik dan mengganti baterai notebook 4.1m karena baterai tersebut mudah terbakar. Untuk Dell ini bukan hal yang sepele, salah penangan sedikit saja, ganjaran yang akan diterima adalah ditinggalkan konsumen. Proaktifnya Dell dalam menangani penarikan dan penggantian baterai dalam masalah ini membalikan krisis ke kesempatan Dell untuk menunjukan permintaan maaf kepada pelanggan sehingga Dell dapat membalikan kesalahan menjadi opportunity bagi kelangsungan usahanya. Selain itu pada November 2005, majalah Business Week mengeluarkan artikel “It’sBad to Worse at Dell” yang berisikan tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target pemasukan dan penjualan. Hal ini lebih buruk daripada pencapaian kinerja keuangan kuartal sebelumnya, yang menandakan buruk bagi perusahaan yang selalumenghargai rendah pemasukannya. Dell mengakui bahwa cacat kapasitor yang terdapat pada motherboard optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja telah menghabiskan dana perusahaan sebesar USD $ 300 juta. CEO Dell saat itu Kevin Rollins menyalahkan buruknya kinerja perusahaan karena terfokus pada PC low-end. Problem besar yang dihadapi Dell terjadi karena pelanggan memberikan percakapan yang salah dengan terlalu banyaknya teknisi service di negara yang juga terlalu banyak. “betul-betul berantakan,” aku Dick Hunter Kepala Manufaktur Dell saat itu.“Karena ingin menjadi sangat efisien, saya pikir kami menjadi tidak efektif.”Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan sejak 2004mengundurkan diri secara tiba-tiba. Micheal Dell kembali masuk menjadi CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham lainnya beranggapan bahwa pengunduran diri Rollin karena buruknya performa perusahaan. Pada saat yang sama perusahaan mengumumkan untuk keempat kalinya dalam lima kwartal bahwa perusahaan gagal meraih target pencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya. 
 
4.      Mengandalkan sistem informasi
Supply chain yang canggih untuk mengkoordinasikan kegiatan perakitan dengan para subkontraktor dan pengiriman komponen dari para suppliernya. Fleksibilitas semacam ini membuat Dell mampu mengungguli banyak raksasa pembuat komputer lainnya, mulai dari IBM, Compaq (sekarang bergabung dengan HP),Gateway, dan HP. Dell dengan disiplin membina hubungan baiknya dengan pelanggannya secara langsung. Dengan menerapkan inovasi :
1.Listen (mendengar)
Kami secara langsung mengambil permintaan melalui sepuluh ribu interaksi dengan pelanggan setiap harinya, membenahi event, dan panel pelanggan. Membina hubungan dengan industri-industri utama software, hardware dan supplier komponen memberikan prespektif yang unik dalam kerangka bisnis kom[uter.
2. Solve (memecahkan masalah)
Inovasi banyak bermula dari rumah. Kemudian diambil alih oleh team globalenginer, disainer produk dan tekniksi yang handal. Sementara yang lainnya mulai sebagai team yang berusaha dengan partner stategis Dell. Misi dari semua ini adalah untuk menghasilkan pengantaran yang inovatif dan solusi biaya yang efektif yang bermuara pada tantangan untuk memenuhi keinginan pelanggan.
2.      Impact (Dampak)
Dell memposisikan dirinya secara unik dalam memberi dampak pada tren industry computer. Kami terus memperbaiki kemampuan pengembangan internal. Partner kami yang lengkap dan merupakan yang terbaik dalam bidangnya. Dengan jalan ini Dell berusaha membuat inovasi dan mempersembahkannya untuk pelanggan. Walaupun saat ini Dell dalam keadaan sulit, namun dengan segala pengalaman dan komitmentnya yang kuat terhadap misi awal perusahaan, Dell optimis dapat melalui rintangan yang ada, dan karena itulah Dell pantas disebut entrepreneur handal.

F.     Keunggulan Kompetitif

a.       Mencari semua komponen tetapi melakukan perakitan.
b.      Menghilangkan pengecer dan mengirimkan langsung dari pabrik ke pemakai akhir.
c.       Menerima pesanan untuk perangkat lunak atau keras melalui telepon atau internet.

G.    Kesimpulan
Harapan Dell untuk dapat menyusul pesaing utamanya, yaitu Hewlett-Packard sepertinya masih jauh. Hal ini dikarenakan ada sedikit perbedaan dalam model bisnis yang dikembangkan oleh kedua perusahaan komputer tersebut. Dell Inc. merupakan perusahaan komputer yang menawarkan strategi low-cost kepada para pelanggannya, sedangkan Hewlett-Packard memiliki sasaran konsumen lain yang tidak terlalu peka terhadap harga namun memiliki kesadaran akan kualitas produk yang lebih tinggi. Meskipun di pasar Amerika Serikat proporsi pasar yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut memiliki beda yang relatif tipis, tapi di pasar global terdapat gap yang cukup besar antara Dell dan Hewlett-Packard. Sampai dengan akhir tahun 2007 proporsi pasar Hewlett Packard lebih tinggi daripada Dell. Hal ini semakin diperkuat dengan terpilihnya Mark Hurd sebagai CEO HP yang baru. Dibawah kepemimpinannya, kinerja HP terus mengalami peningkatan dan mampu memuaskan para shareholder-nya. Hal inilah yang mengharuskan Dell untuk bekerja lebih keras lagi dengan strategi dan model bisnis yang mereka miliki agar dapat mengalahkan pesaing utamanya tersebut.



DAFTAR PUSTAKA







 

1 komentar: