DELL COMPUTER
A. Sejarah Dell Computer
Dell, Inc. adalah sebuah perusahaan yang berbasis di
Round Rock, Texas,
Amerika
Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer (kebanyakan klon
IBM). Sebagian pasarnya berada di komputer
pribadi, namun Dell juga menjual server, alat penyimpanan data,
switch
jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan.
Dell Inc. adalah perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi
informasi. Pada awal berdirinya, yaitu tahun 1984 perusahaan ini bernama PCs
Ltd. Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang dirintis oleh Michael Dell ini
terus mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sehingga berganti nama
menjadi Dell Computer dan pada akhirnya menjadi Dell Inc. Perusahaan yang
berbasis di Austin-Texas ini merupakan produsen perangkat keras komputer,
perangkat lunak, bahkan layanan-layanan lain yang berkaitan dengan teknologi
komputer. Hingga tahun 2008, pangsa pasar Dell Inc. telah mencakup kawasan
Amerika, Asia, Eropa, bahkan sebagian Afrika. Dell percaya bahwa pendekatan
yang dia lakukan dalam bisnis computer memiliki dua manfaat: (1) memotong
distributor dan dealer retail menghilangkan kenaikan dalam reseller. (2)
membuat sesuai dengan pesanan mengurangi biaya dan resiko yang berkaitan dengan
kepemilikan persediaan dalam jumlah besar baik untuk komponen perakitan dan
barang jadi.
Berbekal strategi dan model bisnis berupa pemasaran secara langsung dan
produksi berdasarkan pesanan ini, Dell mampu bersaing dalam pasar global.
Strategi tersebut menjadikan proses bisnis Dell Inc. lebih efisien dibandingkan
para pesaingnya sehingga Dell Inc. mampu menjadi low-cost provider
dalam industri komputer.
Pada tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe) komputer pertamanya
yang diberi nama “Turbo PC”. Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri
tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada
kecepatan 8MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer
nasional untuk penjualan langsung kepada konsumen. Konfigurasi dari komputer
yang ditawarkan masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan
pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini memungkinkan harga jual
yang lebih murah dibandingkan dengan merek-merek ritel yang sudah ada dan
kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri. Walaupun
bukan termasuk perusahaan pertama yang berbisnis dengan model usaha seperti
ini, PC’s Limited merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses dengan
model usaha tersebut. Perusahaan Dell meraih pendapatan kotor lebih dari $73
juta pada tahun pertama.
Pada tahun 1989, PC’s Limited mengoperasikan program on-site-service
(layanan ditempat) pertama kali sebagai pengganti dari pusat layanan yang biasa
disediakan oleh peritel-peritel lokal. Juga pada tahun 1987, perusahaan mulai
beroperasi di Inggris; diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4
tahun. Pada tahun 1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta
menjadi $80 juta yang berasal dari penawaran saham publik awal (initial
public offering) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan harga $8,50 per
lembarnya. Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi “Dell
Computer Corporation“
Pada tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual
produk-produknya secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores,
namun memperoleh hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model
usaha penjualan produk langsung ke konsumen. Di tahun 1992, Majalah Fortune
memasukan Dell Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahan besar dunia.
Dan pada akhirnya pada tahun 1996 Dell mulai menjual produknya melalui
internet.
Pada tahun 1999, Dell mengambil alih perusahaan Compaq dan menjadi
penjual Computer Personal terbesar di Amerika Serikat dengan
pendapatan $25 Milyar sesuai dengan laporan bulan Januari 2000. Untuk
melengkapi expansi diluar komputer, para pemegang saham setuju mengubah nama
perusahaan menjadi “Dell Inc.” pada rapat tahunan perusahaan tahun 2003.
Pada bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home-entertainment
dengan memperkenalkan produk televisi, handhelds, dan pemutar suara
digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk pengguna rumahan dan
kantor-kantor kecil. Michael Dell mengundurkan diri sebagai CEO pada tanggal 16
Juli 2004, namun tetap mempertahankan kedudukan sebagai Ketua Dewan Komisaris.
Kevin Rollins yang telah memegang berbagai jabatan eksekutif di perusahaan
Dell, ditunjuk sebagai CEO yang baru.
Pada tanggal 22 Desember 2004, perusahaan Dell mengumumkan akan membangun
pusat perakitan baru di daerah Winston-Salem, Carolina Utara; Dewan
pemerintahan kota menyediakan paket insentif sebesar $37,2 Juta untuk Dell.
Amerika Serikat memberikan $250 Juta paket insentif dan pengurangan-pengurangan
pajak.
Pada bulan Januari 2005, kontribusi penjualan dari pasar internasional
pada kedua kuartal tahun fiskal 2005 meningkat, sesuai dengan pengumuman yang
diungkapkan perusahaan. Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali
dalam daftar “Perusahaan yang Paling Disegani’ yang dikeluarkan oleh Majalah
Fortune.
Pada bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan artikel “It’s
Bad to Worse at Dell” yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam
memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada
yang diperkirakan pada kinerja finansial kuartal ketiga -suatu pertanda buruk
untuk perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Dell mengakuinya
bahwa cacat kapasitor yang terdapat pada motherboard Optiplex GX270
dan Optiplex GX280 saja sudah menghabiskan dana perusahaan sebesar $300 Juta.
CEO Kevin Rollins sebagian menyalahkan buruknya kinerja perusahaan pada fokus
PC low-end
Pada tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat
keras komputer Alienware. Rencananya, Allienware tetap diijinkan
beroperasi secara independen melalui manajemen yang sudah ada. Diharapkan
Allienware dapat memperoleh manfaat dari proses produksi Dell yang efisien.
Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan yang mejabat
sejak tahun 2004, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Direktur secara
tiba-tiba. Michael Dell kembali masuk sebagai CEO perusahaan. Investor dan para
pemegang saham lainnya beranggapan pengunduran diri Kevin Rollin diakibatkan
oleh buruknya performa perusahaan. Pada saat yang sama, perusahaan mengumumkan
untuk keempat kalinya dalam lima kwartal bahwa pendapatan perusahaan akan gagal
mencapai prakiraan analis yang telah ditetapkan.
Pada bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang
dilakukan oleh US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York.
Perusahaan belum secara formal membukukan laporan keuangan antara kwartal
ketiga atau keempat pada tahun fiskal 2006, dan beberapa tuntutan melawan hukum
lainnya yang merupakan sebagai akibat dari (buruknya) performa fiskal baru-baru
ini (2007). Minimnya laporan keuangan formal dapat mengakibatkan sebuah
perusahaan dikeluarkan dari daftar NASDAQ, namun Dell menanggapi kemungkinan
tersebut sehingga perdagangan saham dapat mungkin terus dilakukan dengan
normal.
Pada tanggal 1 Maret 2007, Dell mengeluarkan pendahuluan laporan keuangan
empat bulanan yang menunjukkan penjualan kotor sebesar $14,4 Milyar, turun 5%
dari tahun sebelumnya, dan pendapatan bersih sebesar $687 Juta (30 sen per
saham), turun 33%. Pendapatan bersih perusahaan mungkin saja lebih rendah lagi
jika tidak dilakukannya penghilangan bonus-bonus karyawan, yang kalau dihitung
sekitar 6 sen per saham. NASDAQ telah memperpanjang tenggat waktu untuk
pembukuan laporan keuangan sampai 4 May.
Pesaing utama dari Dell Inc. adalah Hewlett-Packard yang hingga akhir
tahun 2008 tetap menjadi pemimpin pangsa pasar global dalam industri komputer.
Mengandalkan strategi dan model bisnis unik yang dimiliki oleh Dell Inc.,
perusahaan tersebut bertekad untuk menjadi pemimpin dalam pasar komputer dan
mengalahkan pesaing utamanya. Selama tahun 2004 – 2005, Dell mengungguli
Hewlett-Packard menjadi pemimpin pasar dalam pasar PC. Namun, kepemimpinan Dell
dalam pasar global berlangsung singkat. HP yang dipimpin oleh CEO yang baru,
merevitalisasi stratetegi dan memperpendek jarak secara dramatis dengan Dell
sebagai pemimin pasar pada tahun 2006 dan mendapatkan kepemimpinan pasar global
dengan cukup lebar pada tahun 2007 (HP 18.8% sedangkan Dell 14.9 dalam market
share). Di Amerika Serikat, Dell berusaha ntuk menahan kebangkitan HP pada
2006 – 2007. Dell memimpin 33.6% pasar PC di amerika Serikat pada tahun 2005,
melebihi HP (19.5%) dan cukup jauh meninggalkan Apple, Acer, Toshiba, Gateway
dan Lenovo/IBM dalam market share di Amerika Serikat. Pada tahun 2007,
market share Dell di Amerika Serkat turun menjadi 28% sementara HP naik menjadi
23.9%.
Sebagai tambahan, Dell juga membuat berbagai kategori produk. Pada tahun
2001-2002, Dell menjual alat penyimpanan data yang bekerja sama dengan dengan
EMC. Dell juga mulai menjual data routing switcher, kategori yang didominasi
oleh Cisco System, printer dan printer cartridge yang didominasi oleh HP, flat
screen LCD TV dan peralatan toko retail. Del juga menjual MP3 player bernama
Dell DJ yang berada di posisi kedua setelah iPod dari Apple. Dell juga plasma screen
TV sebagai salah satu produknya pada tahun 2004. Sejak tahun 1990, Dell telah
memasarkan CD dan DVD drive, printer, scanner, modem, monitor, kamera digital,
memory card, alat penyimpanan data dan speaker. Sejauh ini, terbukti bahwa
berbagai produk baru dan bisnis dari Dell cukup menguntungkan. menurut Michael
Dell, “We believe that all our businesses should make money. if a business
doesn’t make money, if you can’t figure out how to make money in that business,
you shouldn’t be in that business.”
B. Visi dan Misi Dell Computer
Ø Visi
Melalui komunitas partnership yang efektif dan strategis,
Dell membantu program pelayanan pendidikan yang menempatkan akses teknologi
yang paling kritis dan dasar yang diperlukan oleh komunitas Dell sebagai
prasyarat untuk sukses di dunia digital.
Ø Misi
1. Menjadi perusahaan komputer yang
paling berhasil di dunia dalam hal memberikan pengalaman terbaik bagi
pelanggan.
2. Berusaha memenuhi harapan terbaik
para pelanggan terhadap kualitas, teknologi, harga, tanggung jawab dan
pelayanan.
3. Menjadi perusahaan yang memiliki
kemampuan penyesuaian yang fleksibel, karyawan yang bisa saling bekerja sama,
dan memiliki kestabilan finansial.
C.
Strategi
Bisnis Dell Computer
1.
Strategi
Generik
Dell Inc.
memiliki strategi generik dalam menjalankan bisnisnya sebagai low-cost
provider. Sebagai produsen perangkat keras komputer, Dell Inc. menawarkan harga
yang lebih rendah daripada pesaing-pesaingnya seperti Hewlett-Packard, Cisco,
IBM, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena untuk jenis produk yang sama,
Dell Inc. menetapkan tingkat margin yang lebih rendah sehingga harga yang
ditawarkan kepada pelanggan menjadi lebih murah dan Dell Inc. mampu memberikan
penghematan kos yang signifikan bagi mereka. Untuk mencapai hal tersebut Dell
Inc. melakukan analisis rantai nilai dan bekerja sama dengan pemasok kunci yang
dapat memasok barang dengan harga yang lebih rendah tetapi tetap menjaga
kualitas pasokannya. Analisis rantai nilai yang dilakukan Dell Inc. mampu
menghilang aktivitas penjualan dan pemasaran melalui reseller, dimana aktivitas
tersebut dimiliki oleh pesaing Dell Inc. yang lain. Strategi penjualan langsung
yang diterapkan oleh Dell Inc. menjadikan perusahaan tersebut memiliki rantai
nilai yang lebih pendek daripada pesaingnya sehingga memberikan keunggulan
kompetitif tersendiri bagi Dell Inc.
Strategi
lain yang dilakukan Dell Inc. sebagai low-cost provider adalah menerapkan
aktivitas riset dan pengembangan yang cukup besar. Aktivitas tersebut dilakukan
untuk menelusuri dan menguji perkembangan-perkembangan terkini yang terjadi
dalam komponen perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Memastikan
komponen terbaru mana yang mampu memberikan keunggulan terbesar dengan kos
rendah yang selanjutnya akan digunakan dalam produk Dell Inc. yang baru.
Anggaran yang disediakan Dell Inc. untuk aktivitas riset dan pengembangan ini
berkisar antara $430-$500 juta per tahun, bahkan pada tahun 2008 kos tersebut
meningkat menjadi $600 juta. Dell Inc. juga menggunkan sistem on line untuk
melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran produk mereka melalui www.dell.com.
Bahkan untuk layanan purna jual, Dell menyediakan fasilitas layanan perbaikan
secara on-line. Layanan ini memungkinkan para pelanggan Dell Inc. melakukan
kompalain terkait produk yang mengalami kerusakan melalui situs tertentu dan
pada saat yang bersamaan sistem on-line service yang dimiliki Dell Inc. mampu
mengidentifikasi dan memperbaiki bagian yang mengalami kerusakan tersebut. Hal
ini dilakukan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga dan kos yang dikeluarkan
Dell Inc. dapat ditekan sedemikian rupa sehingga Dell mampu menawarkan produk
dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding pesaingnya.
Tindakan
lainnya untuk menekan kos dalam rangkan menjadi low-cost leadership dilakukan
Dell Inc. dalam masalah pengurangan jumlah tenaga kerja yang digunakan. Hal ini
diketahui dari tekad manajemen untuk mengurangi 8.800 pekerja pada akhir tahun
2008. Dell Inc. juga lebih memilih menggunakan strategi outsourcing dibandingkan
dengan melakukan integrasi vertikal. Alasannya adalah dengan menyerahkan
aktivitas produksi tertentu kepada para ahlinya memungkinkan Dell untuk lebih
fokus dalam menjalankan kompetensi inti Dell dengan lebih efektif dan efisien.
Strategi low-cost ini cocok diterapkan oleh Dell Inc. karena Dell bergerak
dalam industri dimana kompetisi harga sangatlah menentukan bagi keberhasilan
bisnis. Selain itu produk dalam industri komputer tersebut hampir serupa dalam
hal jenis maupun kemampuannya sehingga pelanggan memiliki pilihan yang cukup
banyak dan dapat dengan mudah berpindah dari satu provider ke provider lainnya.
Harga murah yang ditawarkan Dell memungkinkan perusahaan tersebut dilirik oleh
para pelanggan yang sadar betul akan harga.
2. Strategi Pendukung
Pembuat PC lainnya seperti IBM, H-P, dan Compaq, merancang dan membuat produk mereka berdasarkan ramalan pasar. Produk mereka lebih dulu di simpan di gudang dan kemudian dikirim ke agen, pengecer dan perantara lainnya yang biasanya menaikkan harga 20–30 persen sebelum dijual ke konsumen. Akan tetapi hail ini berbeda dengan Dell, Dell komputer menggunakan model “langsung”, mereka melakukan langkah-langkah :
Dell merancang komputer sesuai pesanan, setelah menerima pesanan, disamping membuatnya untuk persediaan. Sehingga, perusahaan hanya memiliki persediaan komponen dan barang jadi yang sedikit (rata- rata, 7-11 hari untuk Dell, dan 70-100 hari untuk perusahaan lain dan pengecernya). Pengurangan persediaan yang besar sangat menghemat biaya modal untuk penyimpanan lebih penting lagi, persediaan yang rendah memberikan Dell keunggulan teknologi. Prosesor mikro dan teknologi komponen terus maju tanpa tertahan . Dan komponen Dell lebih baru 60 hari dari IBM atau Compaq.
2. Strategi Pendukung
Pembuat PC lainnya seperti IBM, H-P, dan Compaq, merancang dan membuat produk mereka berdasarkan ramalan pasar. Produk mereka lebih dulu di simpan di gudang dan kemudian dikirim ke agen, pengecer dan perantara lainnya yang biasanya menaikkan harga 20–30 persen sebelum dijual ke konsumen. Akan tetapi hail ini berbeda dengan Dell, Dell komputer menggunakan model “langsung”, mereka melakukan langkah-langkah :
Dell merancang komputer sesuai pesanan, setelah menerima pesanan, disamping membuatnya untuk persediaan. Sehingga, perusahaan hanya memiliki persediaan komponen dan barang jadi yang sedikit (rata- rata, 7-11 hari untuk Dell, dan 70-100 hari untuk perusahaan lain dan pengecernya). Pengurangan persediaan yang besar sangat menghemat biaya modal untuk penyimpanan lebih penting lagi, persediaan yang rendah memberikan Dell keunggulan teknologi. Prosesor mikro dan teknologi komponen terus maju tanpa tertahan . Dan komponen Dell lebih baru 60 hari dari IBM atau Compaq.
Untuk
dapat mencapai strategi low-cost provider, Dell Inc. menggunakan beberapa
strategi lain yang mampu mendukung strategi generik mereka. Salah satunya
adalah Dell melakukan aliansi strategis dengan EMS, sebuah perusahaan penghasil
perangkat penyimpanan (data storage). Aliansi ini memungkinkan Dell untuk
bersaing dengan Cisco sebagai penghasil utama perangkat penyimpanan. Dell juga
melepaskan beberapa aktivitas rantai nilainya kepada pihak lain dengan
melakukan kontrak outsourcing. Untuk memberikan nilai tambah kepada para
pelanggannya Dell memberikan jasa tambahan yang memberikan kemudahan kepada
pelanggan untuk mengggukan perangkat lunak yang disediakan oleh Dell. Untuk
mendukung tujuan tersebut Dell melakukan akuisisi terhadap sejumlah perusahaan
penyedia perangkat keras yang cukup terkemuka seperti Everdream Co, SilverBack
Technologies Inc., MessageOne Inc., dan sebagainya pada tahun 2007 dan 2008.
Total akuisisi yang dilakukan Dell sepanjang 2007-2008 adalah sebanyak enam
perusahaan. Akuisisi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan Dell dalam
menyediakan layanan bernilai tambah kepada para pelanggannya.
3. Strategi Bersaing di Pasar Global
Selain
berjuang untuk menjadi pemimpin di pasar Amerika Serikat, Dell juga
mengembangkan bisnisnya untuk bersaing di pasar global, terutama di
negara-negara yang sedang berkembang. Harus diakui meskipun Dell memiliki
pangsa pasar terbesar di Amerika Serikat, namun secara global pangsa pasar
terbesar masih dipegang oleh pesaing utamanya, yaitu Hewlett-Packard. Strategi
Dell untuk memasuki pasar global adalah melakukan kontrak bisnis dengan
sejumlah perusahaan manufaktur di wilayah Asia. Pada awalnya Dell melakukan
“two-two system” dalam memproduksi laptopnya. Sistem ini berupa menyerahkan
sebagian proses perakitan laptopnya kepada perusahaan-perusahaan komputer di
Asia, selanjutnya produk setengah jadi tersebut dikirimkan kembali kepada Dell
untuk dirakit menjadi produk jadi. Namun, sistem seperti ini menjadikan proses
produksi Dell Inc. menjadi tidak efisien. Sehingga pada akhirnya Dell melakukan
100% outsourcing dalam memproduksi laptop tersebut.
Tidak
mudah bagi Dell untuk bersaing dalam pasar global karena strategi penjualan
langsung yang dimiliki oleh perusahaan tersebut mengharuskan Dell mampu menyesuaikan
diri terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan di masing-masing negara.
Berbeda dengan Hewlett-Packard yang aktivitas pemasaran dan penjualannya
dilakukan melalui agen dan distributor yang sudah tersebar di beberapa negara
lain. Hewlett-Packard tidak menemui kesulitan yang signifikan terkait masalah
pemasaran dan penjualan tersebut karena para agen dan distributor di
masing-masing negara melakukan pendekatan tertentu dalam memasarkan produk
tanpa perhatian dan fokus langsung dari Hewlett-Packard. Risiko lain yang harus
ditanggung oleh Dell Inc. dengan beroperasi dalam pasar global dialami Dell
pada tahun 1993, dimana Dell mengalami kerugian sebesar $38 juta akibat
foreign-currency hedging.
D.
Strategi
SI/TI Dell Computer
ü Kepemimpinan
biaya rendah
Perusahaan ini menggunakan sistem
informasi untuk membuat produk dan jasa pada harga yang lebih rendah dalam
industri dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan. Selain itu, perusahaan dapat
menemukan berbagai cara untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi
biaya mereka atau meningkatkan biaya pesaingnya. Serta melakukan perakitan
berdasarkan pesanan online konsumen.
E. Jatuh Bangun Dell Computer Dalam
Berbisnis Computer
Ada empat ciri seorang entrepreneur yang sukses dan Dell
telah memenuhi syarat-syarat tersebut.
1.
Adanya hasrat atau gairah pada
bisnis (Passion for the Business)
Micheal
Dell memulai usahannya PC’s Ltd di tahun 1984 dengan modal pertama sebesar USD1,000. Dell yang saat itu berusia 19 tahun
menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa:
(1) menjual computer secara langsung ke konsumen dengan memotong line
distributor dan dealer retail dapat mengeleminasi biaya jual serta lebih
memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan
tersebut. (2) Menciptakan system pesanan langsung dapat memotong biaya serta
mengurangi resiko yang berkaitan dengan pengiriman stock sparepart, komponen,
dan barang jadi secara besar-besaran. Demi menekuni bisnisnya ini dia rela
meninggalkan bangku kuliahnya di Universitas Texas.
2.
Fokus pada Produk/Pelanggan
(Product/customer focus)
Dalam Company Tour di situs resmi nya, Dell
memaparkan:
v Kami membuat
computer menjadi mudah sebagaimana fungsinya (We makecomputing easy. Like it
should be.)
Dell merupakan leader dalam Perusahaan Sistem Komputer. Dell mendesain,
membangun, membuat produk dan memberikan service yang memuaskan sesuai dengan keinginan
pelanggan. Dari server, storage dan service professional yang dibutuhkan oleh
perusahaan global yang besar sampai pada pelanggan di rumah. Kami melakukan
bisnis langsung ke pelanggan dengan cepat dan dengan kepercayaan
bahwa kami dapat melakukannya lebih baik daripada orang lain di dunia ini.
v Koneksi langsung kami (Our direct
connection).
Dell hingga berhasil berada di puncak market leasedership
dikarenakan tetap mempertahankan focus kepada pelanggan. Team Dell berusaha keras untuk memenuhi
keinginan setiap pelanggan.
Dengan memberikan toleransi “standard solusi dasar computer” yang sangat berhati-hati. Kami
berkomunikasi langsung dengan pelanggan kami secara pribadi melalui telepon atau internet, sehingga kami dapat
memahami seketika itu juga apa yang mereka butuhkan. Hal ini dapat
membuat kami secara efektif dan efisien mengirimkan
produk berskala dunia dan memberikan service yang membuat pelanggan
kami kembali lagi.
v Mengapa kami
menjadi Leader (Why we’re the industry leader).
Dell Server Power Edge, Power Vault dan Dell Sistem EMC Storage dan
hubunganPowerConnect
adalah superior dalam membangun blokir dalam komputer perusahaan. Workstations,
desktop OptiPlex dan Notebook Latitude sesuai dengan kebutuhan bisnis dan organisasi. Individu dan bisnis mikro diuntungkan
oleh perfomarce produk Dell yang
tinggi. Dell juga menawarkan printer, proyektor,Axim handheld dan produk-produk pendukung lainnya. Dan kami mendukungsemua itu dengan service yang diciptakan untuk
menolong pelanggan lebih menyederhanakan computer yang kompleks.
v Kami tahu akan
penanganan pertama pada perusahaan computer (We knowenterprise computing
firsthand)
Dell menyadari bahwa computer butuh Organisasi dan Bisnis. Kami
mengoperasikan salah satu leader dalam situs internet di www.dell.com yang menjadikan
kami perusahaan yang ideal agar pelanggan tahu dan dapat mengambil informasi produk
secara online. Dari produk server dan storage tingkat atas hingga service
purna jual tanpa pengecualian, dapat kami
ketahui bahwa apa keinginan dan kebutuhan pelanggan karena mereka mengatakannya
langsung. Dell akan mewujudkan hal tersebut secepatnya.
v Kami dekat
dengan pelanggan kami (We’re close to customers around the world).
Strategi
global kami adalah menjadi penyedia utama produk dan service, termasuk permintaan pelanggan untuk membangun IT
mereka serta infrastuktur internet.Dengan fasilitas manufaktur dan kantor
penjualan yang meliputi Amerika Utara,Eropa,
Asia dan Amerika Selatan, kami sangat dekat dengan pelanggan kami,dimanapun mereka berada. Kami juga menggunakan
pemahaman produk, servicedan hubungan langsung agar dapat memenuhi kebutuhan
unik pelanggan saat itu juga.
3.
Daya tahan atas kegagalan (Tenacity
Despite Failure)
Tidak ada gading yang tak retak. Begitu juga dengan Dell Computer.
Walaupun mengklaim dirinya dapat memenuhi keinginan pelanggan namun tetap saja Dell
tidak dapat menghindari produk-produk gagalnya. Tahun 2006, Dell terpaksa
menarik dan mengganti baterai notebook
4.1m karena baterai tersebut mudah terbakar. Untuk Dell ini bukan hal yang sepele, salah penangan sedikit saja, ganjaran yang
akan diterima adalah ditinggalkan konsumen.
Proaktifnya Dell dalam menangani penarikan dan penggantian baterai dalam masalah ini membalikan krisis ke kesempatan
Dell untuk menunjukan permintaan
maaf kepada pelanggan sehingga Dell dapat membalikan kesalahan menjadi
opportunity bagi kelangsungan usahanya. Selain
itu pada November 2005, majalah Business Week mengeluarkan artikel “It’sBad
to Worse at Dell” yang berisikan tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target pemasukan dan penjualan. Hal ini lebih
buruk daripada pencapaian kinerja keuangan
kuartal sebelumnya, yang menandakan buruk bagi perusahaan yang selalumenghargai rendah pemasukannya. Dell mengakui
bahwa cacat kapasitor yang terdapat
pada motherboard optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja telah menghabiskan dana perusahaan sebesar USD $ 300
juta. CEO Dell saat itu Kevin Rollins menyalahkan buruknya kinerja
perusahaan karena terfokus pada PC low-end. Problem
besar yang dihadapi Dell terjadi karena pelanggan memberikan percakapan yang salah dengan terlalu banyaknya teknisi
service di negara yang juga terlalu banyak.
“betul-betul berantakan,” aku Dick Hunter Kepala Manufaktur Dell saat itu.“Karena
ingin menjadi sangat efisien, saya pikir kami menjadi tidak efektif.”Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO
perusahaan sejak 2004mengundurkan
diri secara tiba-tiba. Micheal Dell kembali masuk menjadi CEO perusahaan. Investor dan para pemegang
saham lainnya beranggapan bahwa pengunduran
diri Rollin karena buruknya performa perusahaan. Pada saat yang sama perusahaan mengumumkan untuk keempat
kalinya dalam lima kwartal bahwa perusahaan gagal meraih target
pencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya.
4.
Mengandalkan sistem informasi
Supply
chain yang canggih untuk mengkoordinasikan
kegiatan perakitan dengan para subkontraktor dan pengiriman komponen dari para
suppliernya. Fleksibilitas semacam ini membuat Dell mampu mengungguli
banyak raksasa pembuat komputer lainnya, mulai dari IBM, Compaq
(sekarang bergabung dengan
HP),Gateway, dan HP. Dell
dengan disiplin membina hubungan baiknya dengan pelanggannya secara langsung.
Dengan menerapkan inovasi :
1.Listen
(mendengar)
Kami
secara langsung mengambil permintaan melalui sepuluh ribu interaksi dengan pelanggan setiap harinya, membenahi event, dan
panel pelanggan. Membina hubungan dengan industri-industri utama software,
hardware dan supplier komponen memberikan prespektif yang unik
dalam kerangka bisnis kom[uter.
2. Solve (memecahkan masalah)
Inovasi banyak bermula dari rumah. Kemudian diambil alih oleh team
globalenginer,
disainer produk dan tekniksi yang handal. Sementara yang lainnya mulai sebagai team yang berusaha dengan
partner stategis Dell. Misi dari semua ini adalah untuk menghasilkan pengantaran yang inovatif dan solusi biaya yang efektif
yang bermuara pada tantangan untuk memenuhi keinginan pelanggan.
2. Impact (Dampak)
Dell memposisikan dirinya secara unik dalam memberi dampak pada tren
industry computer. Kami terus memperbaiki kemampuan pengembangan internal.
Partner kami yang lengkap dan merupakan yang terbaik dalam bidangnya.
Dengan jalan ini Dell
berusaha membuat inovasi dan mempersembahkannya untuk pelanggan. Walaupun saat ini Dell dalam keadaan sulit, namun
dengan segala pengalaman dan komitmentnya yang kuat terhadap misi awal perusahaan,
Dell optimis dapat melalui rintangan yang ada, dan karena itulah Dell
pantas disebut entrepreneur handal.
F.
Keunggulan
Kompetitif
a. Mencari
semua komponen tetapi melakukan perakitan.
b. Menghilangkan
pengecer dan mengirimkan langsung dari pabrik ke pemakai akhir.
c. Menerima
pesanan untuk perangkat lunak atau keras melalui telepon atau internet.
G.
Kesimpulan
Harapan
Dell untuk dapat menyusul pesaing utamanya, yaitu Hewlett-Packard sepertinya
masih jauh. Hal ini dikarenakan ada sedikit perbedaan dalam model bisnis yang
dikembangkan oleh kedua perusahaan komputer tersebut. Dell Inc. merupakan
perusahaan komputer yang menawarkan strategi low-cost kepada para pelanggannya,
sedangkan Hewlett-Packard memiliki sasaran konsumen lain yang tidak terlalu
peka terhadap harga namun memiliki kesadaran akan kualitas produk yang lebih
tinggi. Meskipun di pasar Amerika Serikat proporsi pasar yang dimiliki oleh
kedua perusahaan tersebut memiliki beda yang relatif tipis, tapi di pasar
global terdapat gap yang cukup besar antara Dell dan Hewlett-Packard. Sampai
dengan akhir tahun 2007 proporsi pasar Hewlett Packard lebih tinggi daripada
Dell. Hal ini semakin diperkuat dengan terpilihnya Mark Hurd sebagai CEO HP
yang baru. Dibawah kepemimpinannya, kinerja HP terus mengalami peningkatan dan
mampu memuaskan para shareholder-nya. Hal inilah yang mengharuskan Dell untuk
bekerja lebih keras lagi dengan strategi dan model bisnis yang mereka miliki
agar dapat mengalahkan pesaing utamanya tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
thanks..
BalasHapus